8 Reasons I Love You: I can tell you anything, and you won't be shocked | I can be myself when I am with you | Every time I look at you, my heart misses a beat | I love to hear your voice | I love that feeling of being secure when you wrap your arms around me | I love the way you keep your cool when I do something stupid | I like your small gestures that speak volumes about how much you care | And, of-course, your intelligence, 'cause you were smart enough to fall in love with me ;-) |

Tuesday, April 19, 2011

My Gallery [Image part 1]


-April, 19 2011-

surat cinta untuk calon suamiku ♥

teruntuk calon suamiku..


          terima kasih karena engkau telah memilihku untuk mengisi hari-harimu dan aku berterima kasih karena sampai saat ini kaulah yang terbaik yang pernah aku miliki. walau mungkin apa yang kupikirkan bisa saja tak sejalan dengan apa yang kau pikirkan, masa bodohlah.. yang terpenting aku merasa kau menikmati hari-harimu bersamaku. bukankah aku memang harus belajar untuk tak mengharapkan apapun dari orang lain terutama dirimu? setelah kegagalan-kegagalanku sebelummu, orang tuaku benar-benar mengajarkan untuk tidak banyak berharap kepada orang lain, tidak banyak artinya bolehlah sedikit saja walaupun ujung-ujungnya tetaplah berharap, hanya berbeda intensitas tampaknya. kurasa kata-kataku terlalu kaku untuk kau baca, seperti kanebo kering.

          calon suamiku, ingatkan aku jika suatu saat aku kasar padamu. ingatkan aku ketika kau merasa aku tak lagi berikan perhatianku seperti dulu kepadamu dan ingatkan aku ketika aku merasa hanya kaulah yang terpenting dalam hidupku. bukankah sebenarnya hidup ini bukan hanya milik kita berdua? aku ingin hidup dalam dunia nyata, bukan dunia cinta yang hanya andalkan cinta bukan logika. ingatkan aku jika kau adalah imamku, ingatkan aku untuk bertemu Tuhan saat suka maupun duka. ingatkan aku, suatu hari jika kita memiliki anak.. ingatkan aku untuk mengajarkan kesederhanaan padanya, aku tak berharap apalagi mau mendidik anakku menjadi orang yang berfikir bahwa harta adalah segalanya. tolong ingatkan aku pula ketika aku mulai sombong dan merasa di atas angin ketika suatu saat kau benar-benar mencintaiku dan takut akan kehilanganku. peluk aku jika kau marah padaku, karena sesungguhnya aku tak pernah inginkan kau marah padaku dan rangkul aku suatu saat nanti jika tubuh tuaku butuh tempat untuk berpegang, percayalah.. saat kau merangkulku akupun akan merangkulmu sayang.


          biarkan.. tolong biarkan maut yang pisahkan kita. agar aku tau bahwa kau adalah benar seseorang yang dikirim Tuhan untuk temani sisa-sisa masa hidupku. biarkan aku bersandar di bahumu saat terakhir kali aku melihat dunia yang indah ini dan akan kubiarkan kau yang membasuh wajahku ketika kau tau aku tak dapat lagi berbagi cerita denganmu. tapi, percayalah.. jika suatu hari aku pergi dan tak kembali kau masih bisa bercerita segalanya kepadaku seperti dulu walau aku tak lagi bisa menatap matamu saat kau sedang bercerita dan akan kukirimkan bisikan kecil di kupingmu sama seperti dulu kubisikkan kata cinta di kupingmu. akupun ingin kau tau, bahwa kaulah orang yang telah menambah warna dalam hidupku dengan segala perlakuanmu padaku, aku merasa aku adalah orang yang paling beruntung karena telah milikimu di perjalanan hidupku.


terima kasih karena kau telah masuk dalam kehidupanku
terima kasih kau selalu mencoba mengerti aku
dan
terima kasih karena kau telah terima aku apa adanya


calon suamiku.. aku mencintaimu, mungkin kesederhanaan cinta yang akan kuberi tak akan sebanding dengan kekayaan cinta yang kau beri.. tapi, tolong biarlah aku mencintaimu dengan sederhana sampai terakhir aku menutup mata suatu hari nanti. karena itulah yang aku punya sayang..


salam sayang teruntuk dirimu



calon istrimu




jika aku mati nanti, kau akan tau dimana... 
aku selipkan surat terkhirku untukmu, aku janji akan kusiapkan surat itu untukmu..
setelahnya, setelah kau menjadi suamiku..


Monday, April 18, 2011

Lullaby of Past ♥ [Bab 5]

BAB V


aku terenyuh mendengar kata-katamu waktu itu saat aku bertanya 

"mengapa tidak dari dulu saja aku bertemu denganmu untuk membagi cintaku?"

aku ingat kau hanya tersenyum, senyum yang saat ini benar-benar aku cinta dan rindukan darimu.. dan kau menjawab:

"karena kamu tidak akan bertemu dengan orang yang tepat sebelum kamu bertemu dengan orang yang salah!"

aku suka dengan jawabanmu, kalimat itu mengiyakan asumsiku tentang kebahagiaan. aku tak akan pernah merasakan rasanya bahagia sebelum aku merasakan kesedihan. apakah hidup selalu harus begini? ada saja sedih dan ada saja masalah yang datang dalam kehidupan? aku pernah ingin sekali bersembunyi, diam dan masa bodoh dengan apa yang ada di sekitarku. tapi, hal itu menjadi awal dari satu tanya 

"mengapa?"

Wednesday, April 13, 2011

Lullaby of Past ♥ [Bab 4]

 BAB IV



aku teringat ketika kau datang menjengukku di hari dimana aku jatuh sakit karena tertekan setelah ikut campur urusan temanku. kau bilang..

"ngapain kamu urusin orang lain? apa untungnya buat kamu? apa kalo kamu sakit mereka perduli sama kamu? seenggaknya apa mereka tau kalo kamu sakit?"

sebentar, aku hanya mengangguk.. kemudian aku berkata..

"aku sakit!"

kemudian kau mencium keningku, menenangkan hatiku seolah ingin menghilangkan tanda seru yang seolah aku tulis dari kata-kata yang aku tujukan padamu. ya.. kau tenangkan hatiku, setelahnya aku tersenyum dan berkata pada diriku sendiri..

"dia menyayangiku"

tapi, tak berapa lama aku memergokimu dalam hati jika kau sedang berurusan dengan masalah percintaan teman dekatmu. ingin sekali rasanya aku berkata..

"nah, kamu sendiri ngurusin masalah orang laen! apa untung ny coba buat kamu?"

tapi, saat itu aku hanya diam dan berharap kau menyadarinya sendiri. benar saja, kau menyadarinya sendiri dan tertawa sembari mengakui kesalahanmu. kalau boleh aku bilang saat itu.

"kamu doyan banget c jilat ludah sendiri?"

tapi kata-kata itu tak sampai hati aku ucapkan padamu. aku coba jaga perasaanmu, dan menganggap yang sudah ya sudah biarlah berlalu. ini kehidupanmu, aku hanyalah hiasan untukmu saat itu. ya, itulah yang kurasakan padamu saat itu.

banyak waktu kesendirianku yang kuharap ada setitik air mata yang akan menetes membasahi pipiku. tapi.. apa yang kudapatkan? sesak di dada ini kusimpan seorang diri. tertawa terbahak-bahak di depan orang-orang yang tak pernah kecewakanku , aku bagai orang paling munafik di jagad raya ini. 


saat ku tertawa, mungkin itulah saat aku menangis di dalam hati
dan
saat ku menangis mungkin itu adalah saat dimana aku terharu karena kebahagiaan yang telah kudapatkan

Saturday, April 9, 2011

Lullaby of Past ♥ [Bab 3]

BAB III



baru saja aku selesai membaca catatan penulis sebuah novel berjul Taj - Timeri N. Murari. dalam catatan tersebut ada satu kalimat yang membuatku benar-benar mengangguk.

"masa lalu adalah prolog bagi masa kini"

adakah yang lebih menarik untuk diceritakan ketimbang masa lalu. jawabku adalah tidak! masa lalu merupakan hal paling menarik untuk diceritakan. entah itu baik ataupun buruk aku tak perduli. selagi tidak kelewat batas, menceritakan masa lalu benar-benar amat menarik.

aku seringkali bertanya-tanya saat bersamamu, tapi sayangnya aku hanya bertanya dalam hati dan hatikupun menjawab 

"mungkin, mungkin dan mungkin"

adakah jawaban lain yang dapat diberika sebongkah hati? mungkin tidak mungkin juga iya.. kadang tebakan sebongkah hati bisa benar bisa juga salah.. bukankah kebenaran dan kesalahan itu bukan sesuatu yang absolut? semua orang punya parameter masing -masing mengatakan itu benar ataupun salah.

oh iya.. kamu, banyak yang pada dasarnya ingin kutanyakan padamu. mungkin terlambat untukku menanyakan hal ini padamu sekarang. tapi, tidak ada kata terlambat bukan? kuharap kau masih mengingat alasan atas jawaban-jawaban yang akan kamu katakan kepadaku.

"mengapa kau tak pernah menggandengku saat kita sedang menyebrang? kau malah berpindah posisi, mengambil posisi dimana arus mobil datang dan berjalan bak seorang model.. pandangan lurus ke depan.."

--------------------------------

"hey.. jawab pertanyaanku.. mengapa? mengapa kau tak menggandeng tanganku?"

aku memang gila, bertanya pada sebuah blog yang sampai matipun tak akan bisa jawab pertanyaanku. ada satu lagi pertanyaan yang kuharap kau mau jawab..

"mengapa kau membukakanku pintu mobil ketika hujan, padahal kau sudah mendekatkan mobilmu ke pintu masuk rumahku?"

-------------------------------

"hey, tolong jawab.."

kurasa sudah tak ada lagi alasanmu untuk menjawab pertanyaanku. akupun tak tau kau ada dimana, mungkin begitu pula denganmu, tak tau atau mungkin tak mau tau aku dimana. yang aku rasa dari sebongkah hati ini, dulu.............................. saat kau lakukan itu................................... kau menyayangiku

Friday, April 8, 2011

Lullaby of Past ♥ [Bab 2]

BAB II


aku lupa kapan tepatnya, satu hal yang paling kuingat hanyalah [maaf] keidiotanmu. mungkin hanya aku yang akan berfikir jika kau idiot, tapi ternyata hujatan kepadamu datang silih berganti setelah banyak orang kuceritakan mengenai kisah malam itu. 

[suara telfon masuk] berkumandanglah lagu I Call it Love - Lionel Richie yang sengaja aku set jika kau menelfon ke ponselku.

sayup-sayup terdengar suara ponsel berbunyi. aku bergegas menyelesaikan panggilan alamku, karena tau ada suara ponsel yang tidak lain dan tidak bukan itu memang darimu. maka kuangkatlah telfon darimu itu.

"halo[h]....."

aku sadar saat itu hubungan kita memang seperti ee' yang sedang di ujung lubang pantat. mau di tahan [sakit] mau dikeluarin sayang-sayang [???]

"lagi ngapain cinta?....."

"baru aja kelar poop.. kenapa?"

"gpp.."

"lah, kalo gpp kenapa kamu telfon malem-malem gini?"

"kangen aja sama kamu..."

"ohhhh.. kangen.."

[stoooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooop] kenapa aku jadi tampak seperti [mungkin] orang yang mau menulis naskah drama gini? [maaf]

yah, seperti biasanya dari hubungan-hubunganku sebelum denganmu. kalau sudah tidak ada lagi yang dibicarakan bukannya menutup telfon, melainkan membuat kericuhan yang benar-bener membuat ricuh. masihkah kau ingat? saat itu kau mengatakan hal teridiot yang belum pernah aku dengar sebelumnya? 

"eh yang.. aku punya ide asik deh"

"paan?"

"gini ni idenya! gimana kalau kamu cari cowo lain trus aku cari cewe lain? nah, nanti kita share deh pengalaman-pengalaman kita, gimana?"

sebenernya kalau boleh ngomong, aku benar-benar terpukau dengan kata-kata yang baru saja kamu lontarkan. kaget bukan kepayang, serambi kanan dan serambi kiri jantung terasa terkunci sejenak, alveolus menegang, bronkiolus meledak, brontosaurus mengaum.. ah, benar-benar terlalu sulit untuk dideskripsikan secara detil. dengan nada sinis aku menjawab pertanyaan idiotmu itu.

"wow, bener banget ya. kamu jadian ama cewe lain, trus aku jadian ama cowo lain abis itu tar kita tuker pengalaman selama kita jalan bareng ama pasangan kita masing-masing, gitu maksud kamu? IDIOT"

mungkin kalo aku boleh membayangkan wajahmu di seberang telefon itu pasti tiba-tiba memucat dan pastinya kamu menelan ludah.

"hahahahahaha, aku tau ko kalo kamu gak bakalan setuju. tapi kan asyik tuh, kita coba dulu deh. kamu jadian aja sana sama Bryan, kayaknya anaknya baik"

kujawab

"Bryan? emang baik banget orangnya, dan gak mungkin aku tega ngelakuin hal IDIOT ini ke dia bahkan orang sejahat apapun itu, aku g bakal tega.. ini sih sama aja kamu suru aku buat maenin perasaan orang doang! gini aj, kalo kamu masi minat dengan ide kamu it, putusin aku dulu.. trus kamu cari dch cewe yang mau kamu ajak gila.. aku emang gila, tapi kalo uda nyangkut perasaan aku g ikut-ikut, inget karma!!!!"

dan aku benar-benar terenyuh dan terharu dengan kata-kata balasan darimu

"tenang aja, ujung-ujungnya aku bakalan nikah sama kamu kok"

saat itu pula aku berfikir bahwa kamu memakai jurus pamungkas dengan menyebutkan kata "NIKAH" sebuah kata yang teruntuk wanita amatlah diidam-idamkan. tapi [maaf] tidak untukku. semakin lama aku berhubungan denganmu, hidup aku pastilah akan sengsara dengan ide-ide kamu yang fantastis, bombastis, eksotis dan yang pasti akan berakhir dengan tangis yang tragis. sebelum semua itu terjadi, kuambil langkah mundur.


Thursday, April 7, 2011

Lullaby of Past ♥ [Bab 1]

 BAB I


Pernah suatu hari, saat aku bisikkan ke telinganya sebuah kalimat. 

"aku sayang kamu

dan apa balasan yang aku dapatkan dari perkataan yang bagiku begitu sakral itu. katanya 

"kalau sayang gak perlu kamu omongin, cukup hanya dengan perlakuan kamu. aku udah tau kalau kamu sayang aku".

terlihat amat tidak simple. bukankah lebih mudah dia mengatakan 

"aku juga"

ketimbang memproduksi banyak suku kata seperti sebelumnya? perlahan aku terima perbedaan itu, aku dan dia berbeda. itulah kenapa kami disini untuk satukan perbedaan kami sehingga menghasilkan percampuran yang menarik suatu hari nanti. tapi itu semua dulu.

akupun masih ingat ketika tiba-tiba kau balik membisikkan 

"aku sayang kamu

ke telingaku dan masihkah kau ingat jawabanku? kujawab 

"kamu kenapa?

sebenarnya itu bukan sebuah jawaban, malahan aku berbalik menanyaimu. konyol! tapi itulah yang terjadi dulu. emm.. aku agak sedikit lupa dengan tanggapanmu saat itu, mungkin kalau tidak salah kau malah tertawa mendengarku balik bertanya.

inilah puncaknya, 

"aku sayang kamu" 

kalimat terakhir yang kau ucapkan padaku dan kau tak pernah tampak lagi..


katakan sedari awal! agar aku tau kau menyayangiku dan aku tak biarkan hatiku penuh dengan kegelisahan dan tanda tanya apakah kau menyayangiku! jangan tunggu sampai  detik-detik di suatu hari yang tak kuinginkan itu datang, baru kau mengatakannya..  tau kenapa? karena

aku hanya butuh kepastian..

Wednesday, April 6, 2011

Kaulah yang Kumau


teruntuk suamiku..                  
 

                     

mungkin terlalu cepat aku memilihmu untuk menjadi suamiku, atau mungkin waktu yang terlalu cepat berputar sehingga aku memang ditakdirkan berpasangan denganmu. yang aku tahu, sekarang kau adalah bagian dari hidupku, mungkin tanpamu saat ini aku hanyalah seorang gadis yang sealu memikirkan diri sendiri tanpa berusaha dan mencoba membagi cintanya dengan orang lain dengan utuh.

suamiku, 
banyak hal yang mungkin kau tak mengerti hingga saat ini kita telah menjadi sepasang suami istri. banyak hal pula yang mungkin aku tak ketahui tentangmu, tapi.. ikrarku untuk  mendampingimu adalah awal dimana aku ingin mengenalimu lebih dalam dan berbagi rahasia yang awalnya mungkin hanya aku dan Tuhan yang tahu.

suamiku,
bayak yang ingin aku ceritakan padamu. kau.. mantan pacarku, ingatkah dulu saat kau nyatakan cinta di saat yang mungkin bagiku tak tepat? dan ingatkah saat aku mencoba menyakitimu, bermain perasaan dengan orang lain sedang kau sendiri masih mengharap cintaku? atau, ingatkah saat kau berbalik mencoba mengkhianatiku, bermain cinta dengan wanita lain? mungkin kau akan mengatakan, "sudahlah tidak usah lagi kau bahas masa lalu itu". tapi suamiku, semua adalah bagian dari cerita cinta kita.. sepahit apapun itu, langkah-langkah itu yang membawa kita sampai ke titik ini.

aku terharu saat kau rela datang diguyur hujan hanya untuk mengharap cintaku kembali. taukah kamu? saat itu aku ingin memelukmu, saat itu aku ingin menemanimu menangis di bawah hujan. tapi apalah daya, aku hanya manusia biasa yang ingin selalu sembunyikan rasa cinta dan sayangku. memang pernah aku meninggalkanmu dan mencoba berpalinng darimu, tapi seolah takdir dan waktu telah membawaku kembali kepadamu. mungkin bukan darimu atau dariku.. tapi dari tangan orang lain kita bisa bersatu kembali seperti ini bukan menjadi sepasang kekasih lagi melainkan menjadi sepasang suami istri.

suamiku,
ingatkah saat kau bermain cinta dibelakangku, padahal kau telah janjikan segudang harapan kepadaku? taukah kamu bahwa aku dengan ikhlas membiarkanmu mendua dan setiap nafasku berhembus aku selalu mencoba untuk tetap sabar dan tabah? dan apakah kau tau, setiap doa yang aku tujukan hanya mengharap Tuhan memberikan ketenangan dan keikhlasan untukku. itulah saat terberat bagiku, berusaha menikmati cinta yang tak utuh. ketika aku mengingatnya, bahkan sampai sekarangpun aku masih selalu mengingatnya suamiku, betapa bodoh mungkin diriku ini. mengharap cinta yang utuh dari seoarang lelaki yang mendua. tapi, takdir ini benar-benar persatukan kita..

suamiku,
kemarin, sekarang dan selamanya kau akan selalu menjadi lelakiku. kalau suatu saat nanti kita harus berpisah, aku ingin maut yang pisahkan kita sayang.. aku ingin tak ada lagi orang ketiga di dalam hubungan kita ini. sudahlah cukup kita bermain-main saat masih jsepasang kekasih. tantangan hidup semakin berat sayang, aku akan selalu berusaha ada saat kau sedang jatuh dan aku akan selalu berdoa demi kebahagiaan keluarga kecil kita ini.

cincin ini sayang, yang kau sematkan di jari manisku. tak akan kulepas dari hatiku dan akan selalu melingkar di cinta kita. bina ini sayang, bantu aku untuk wujudkan keluarga yang sakinah, mawadah, warohmah.. amien
aku cinta kamu suamiku, aku tak akan lagi berkata "jadilah yang kumau" tapi aku akan berkata "kaulah yang kumau".





                                                                                                                                   dengan cinta,

                                                                                                                                        istrimu





untuk apa aku berjilbab?




adakah perbedaan dari kedua foto di atas? TIDAK ADA! mau aku pakai baju tampak aurat ataupun aku tutup seluruh auratku, aku tetap aku. mulai detik ini aku tidak akan lagi berfikir jika segala hal di ukur dari kesopanan yang hanya tampak di pelupuk mata. mulai detik inipun aku akan belajar lebih menghargai orang lain dengan segala keunikan mereka. hidup ini adalah kesempatan, menjadi baik atau jahat itu adalah pilihan, menghadapi kematian dengan baik adalah tujuan.

untuk apa berjilbab kalau masih sering berkata kotor?
untuk apa berjilbab kalau masih memamerkan lekuk tubuh?
untuk apa berjilbab kalau masih iri dengan nikmat yang orang lain peroleh?
untuk apa berjilbab kalau masih sulit mengikhlaskan sesuatu?
untuk apa berjilbab kalau masih doyan menggoda lelaki orang?
untuk apa berjilbab kalau masih suka berprasangka buruk terhadap orang lain?
untuk apa berjilbab kalau masih membuat hidup orang lain tidak tenang?

lalu,
apa bedanya dengan orang-orang yang tak berjilbab?

aku belum berjilbab, dan aku berniat besar untuk berjilbab, ketika  tidak  ada lagi yang bertanya dan tidak perlu menjawab pertanyaan-pertanyaan yang telah aku buat tadi. semua pertanyaan itu masihlah sedikit buatku. mungkin tidak ada yang tau bahwa aku bisa mengaji, mungkin tidak ada yang tau aku selalu berusaha menjalankan sholat-sholat sunah di samping sholat-sholat wajib. karena, semua itu tak perlu aku tunjukkan dengan jilbabku. orang berjilbab belum tentu lebih baik dari kita yang berpakaian biasa saja. segalanya buatku, dimulai dari hati. jilbabi hati kita dahulu sebelum menjilbabi seluruh aurat kita. akupun mengaku, aku bukan orang baik-baik yang  sedang berusaha tidak pura-pura baik. setidaknya, aku bukanlah wanita yang mengenakan jilbab hanya untuk berhias tetapi akhlak masih NOL BESAR.


dibawah merupakan salah satu dalil mengenai jilbab, untuk lebih lengkapnya silahkan kunjungi link berikut (dalil-dalil mengenai jilbab)

الفجر فيشهد معه نساء من المؤمنات متلفعات
في بمروطهن ثم يرجعن إلى بيوتهن ما يعرفهن أحد

Artinya: “Sungguh Nabi SAW pernah
melakukan sholat fajar, kemudian para
wanita mukminat sholat bersamanya
dengan berselimut dengan baju-baju
mereka yang berbulu. Lalu mereka
kembali ke rumah-rumah mereka, sedang
tidak ada seorangpun yang mengetahui
(identitas) mereka” 
 (HR. Imam Bukhori -- Bab fi Kam Tusholi Al-Mar’ahfi Ats-Tsiyab\No. 372)
 dan
Sehingga tidak ada satu dalilpun

menurut penjelasan para Ulama diatas

bahwa jilbab itu adalah sebatas

kerudung yang menutupi kepala, sehingga

mereka (para wanita) diperbolehkan

memakai celana yang dalam bahasa arab

sendiri memiliki bahasa

tertentu,begitupun kemeja adan rok.

dimana perintah Allah SWT untuk para

wanita adalah para wanita yang sudah

baligh wajib untuk memakai jilbab (baju

kurung (jubah) / pakaian terusan panjang

menyentuh tanah) dan khimar (kerudung

yang menutupi kepala dan dijulurkan

sampai dibawah dada),diasamping

kewajibannya menutup aurat Wallahu

A’lam bi Showab

Tuesday, April 5, 2011

I ♥ You



for so many days I've been waiting these words
maybe not from you at first
but
you started all of the things
and
you make me become so special even in my own eyes

i will promise to my self,
won't try to cheat you
hurt you
blame you
and
leave you alone

as long as i can stand,
I'll stand by you

as long as i can see,
i can take a look at you

as long as i can breath
i'll breath with your love

as long as i can live
i'll spend my live time

only for you

no one else

i You





Saturday, April 2, 2011

Adera - Lebih Indah [lyric + Mp3]

http://mp3songsdownloadfree.com/wp-content/uploads/2011/03/Adera.jpg 
 
 saat ku tenggelam dalam sendu
waktu pun enggan untuk berlalu
ku berjanji tuk menutup pintu hatiku
entah untuk siapa pun itu
semakin ku lihat masa lalu
semakin hatiku tak menentu
tetapi satu sinar terangi jiwaku
saat ku melihat senyum mu

dan kau hadir, merubah segalanya
menjadi lebih indah
kau bawa cintaku setinggi angkasa
membuatku merasa sempurna
dan membuatku utuh tuk menjalani hidup
berdua denganmu selama-lamanya
kaulah yang terbaik untukku

kini ku ingin hentikan waktu
bila kau berada di dekatku
bunga cinta bermekaran dalam jiwaku
dan ku petik satu untukmu
dan kau hadir, merubah segalanya
menjadi lebih indah
kau bawa cintaku setinggi angkasa
membuatku merasa sempurna
dan membuatku utuh tuk menjalani hidup
berdua denganmu selama-lamanya
kaulah yang terbaik untukku

ku percayakan seluruh hatiku padamu
kasihku..... 
satu janjiku, 
kau lah yang terakhir bagiku....
dan kau hadir, merubah segalanya
menjadi lebih indah
kau bawa cintaku setinggi angkasa
membuatku merasa sempurna
dan membuatku utuh tuk menjalani hidup
berdua dengan mu selama-lamanya
kaulah yang terbaik untukku
kaulah yang terbaik untukku
 
 
 
 
 
 
 
 
 hey Adera, i love this song.. really draw my love's life
thank you for making this beautiful song
and
thank you Aditya for being my lover for a month, hope it'll the last
 
amen